Jika anda tinggal di kota-kota besar yang minim ruang hijau, maka
anda bisa menyiasati panasnya udara dan polusi yang ada setiap saat dengan
memasang batu alam pada dinding rumah. Selain bisa menambah kesan natural dan
alami pada rumah anda, batu alam juga bisa menghadirkan kesan kokoh pada
bangunan. Saat ini, batu alam memang cukup digandrungi oleh kebanyakan penghuni
rumah karena kehadiran bahan hiasan eksterior ini dapat membantu pemiliknya
menghadirkan suasana hunian yang asri dan natural. Adapun pengaplikasian batu
alam ini sendiri dapat diterapkan di beberapa dinding rumah anda, seperti
dinding depan rumah, dinding pagar, dan pada dinding pilar yang ada di teras
rumah anda. Penasaran seperti apa cara pemasangannya? Berikut kita memiliki
beberapa trik pintar yang bisa membantu anda memasang batu alam untuk dinding rumah.
Langkah-Langkah Memasang Batu Alam Untuk Dinding Hunian Anda
Memasang batu alam di dinding hunian anda memang sejatinya dapat
menambah nilai estetika rumah itu sendiri. Selain akan terlihat sebagai rumah
yang berestetika tinggi, rumah yang dipasangi dengan batu alam di
dinding-dindingnya akan terlihat berdiri kuat dan kokoh serta lebih hidup
karena batu alam yang mampu mengeluarkan kesan natural dari sebuah bangunan.
Lantas, apakah anda ingin memiliki hunian kokoh, asri, dan berestetika tinggi?
Berikut adalah cara dan langkah-langkah untuk memasang batu alam untuk dinding rumah anda:
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan ukura serta pola batu alam yang akan digunakan. Hal ini diperlukan agar anda memiliki perencanaan tentang pola apakah yang akan digunakan dalam pemasangan batu alam dan motif serta ukuran batu alam bagaimanakah yang akan anda pasang.
- Berlanjut ke langkah kedua, anda harus memilih material perekat batu alam untuk dinding yang tepat. Pemilihan perekat yang benar dan tepat akan menentukan seberapa kuatnya batu alam menempel pada dinding sesudah proses pemasangan nanti. Anda disarankan memilih semen yang dapat merekatkan dengan kokoh dan awet agar batu alam yang dipasang pada dinding tidak mudah copot.
- Setelah menentukan semua hal di atas, langkah berikutnya adalah merendam batu alam yang akan dipasang ke dalam air guna menyempitkan pori-pori. Sekedar informasi saja bahwa batu alam memiliki pori-pori yang besar, jika tidak direndam terlebih dahulu dan langsung dipasang, maka batu-batu tersebut bisa cepat lepas dari dinding.
- Selanjutnya, bersihkan permukaan dinding yang akan ditempeli batu alam agar tidak ada kotoran yang tercampur dengan bahan perekat nantinya. dengan begitu, semen akan bekerja maksimal yang berpengaruh pada kekokohan batu alamnya.
- Gunakan roskam bergigi jika masih memasang batu alam secara manual serta jangan lupa untuk memeriksa ketebalan adukan perekat sebelum menempelkan batu alam ke permukaan dinding. Jika semua sudah selesai dilakukan, tempelkan batu alam tersebut secara perlahan-lahan ke dinding agar bahan perekat tidak melebar dan tetap rapi.